*dikerjakan 2 tahun oleh Progammer Lokal*
BATAM POS(BP) - Microsoft punya beberapa produk dan layanan online gratis. Di Indonesia, penyedia layanan online gratis juga mulai bertumbuhan. Perusahaan lokal Batam, PT Inforsys Indonesia juga ikut dalam kancah sama, mengembangkan aplikasi akuntansi online secara gratis, Bonastoco.
Sekilas, nama Bonastoco terdengar seperti nama asing. Tetapi menurut pemilik Inforsys, Gani, sebenarnya penamaan aplikasi Bonastoco justru sangat lokal. ”Bonastoco itu singkatan dari kebun buah naga di Setokok. Saya punya mimpi untuk mendirikan kantor di antara perkebunan buah Naga di Pulau Setokok,” katanya, saat bertemu Batam Pos, beberapa waktu lalu.
Buah naga juga menjadi ciri khas aplikasi tersebut, karena digunakan sebagai logo. Bonastoco dikembangkan selama lebih dari dua tahun oleh sepuluh programmer Inforsys. Dana yang dikeluarkan untuk pengembangan aplikasi tersebut telah menelan setidaknya Rp2 miliar. Setelah jadi, Desember 2009 lalu Inforsys merilis produknya secara gratis melalui internet.
”Sebenarnya mau dibuat berbayar, tetapi melihat perkembangan aplikasi kami sebelumnya, Rulisoft yang banyak dibajak, akhirnya Bonastoco kami gratiskan untuk usaha kecil menengah (UKM),” terang Gani.
Dua minggu setelah dirilis, 615 orang telah terdaftar sebagai pengguna aplikasi tersebut dan terus bertambah. Penggunanya tidak hanya dari Batam, tetapi dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Berbagai fungsi yang diinjeksikan pada Bonastoco di antaranya :
- Aplikasi Penjualan
- Pembelian
- Stok
- Keuangan
- Komunikasi Bisnis
- dan Pasar Interaktif.
Sesama pengguna Bonastoco juga bisa saling bertukar data produk yang dijual. Aplikasi dengan fitur komplit seperti Bonastoco ini, menurut Gani biasanya dibandrol dengan harga tidak kurang dari Rp75 juta per lisensi. ”Tetapi kami memilih untuk bermain di mass-product (produk massal, red) dan menggratiskan penggunaan, karena jalurnya sudah tepat,” katanya.
Untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut, pengguna harus mengakses ke situs utama
bonastoco.com dan melakukan registrasi online untuk kategori E (ekonomi). Setelah terdaftar, pengguna diwajibkan untuk mengirimkan email referal ke relasi sebanyak tiga email per bulan. Setelah itu, pengguna sudah bisa melakukan transaksi sebanyak 50 transaksi perbulan.
Untuk yang butuh transaksi lebih banyak, Inforsys menyediakan kategori B (bisnis) dengan tarif berlangganan Rp495 ribu per tahun. Bedanya, pada kategori B, penggunanya mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di komputer tanpa harus online di internet. Jumlah transaksi juga tidak dibatasi dan tidak ada kewajiban pengiriman referal email.
Pada tahun 2010 ini, Bonastoco juga akan diluncurkan untuk versi K (korporasi) dengan aplikasi tambahan yang bisa diakses melalui telepon
seluler (ponsel).
Gani menambahkan, dia memiliki mimpi untuk menjadi “Microsoft” lokal, melalui produk-produk massal yang mereka luncurkan. Sebelum Bonastoco, Inforsys sempat mengembangkan aplikasi Rulisoft, sebuah aplikasi akunting berharga murah. Tetapi karena aplikasinya banyak dibajak, mereka memilih untuk mengembangkan aplikasi online, karena lebih mudah untuk diawasi penggunaannya. (hsl)